Presiden Jokowi: Jangan campur adukkan olahraga dan politik!

FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya jadi jangan campur adukan olahraga dan politik, kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi. Foto: Youtube Setkab

Masalah penolakan timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia berpotensi membatalkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah. Pemerintah dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah berupaya terus berkomunikasi dengan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) mencari solusi terbaik.

Presiden Joko Widodo pun angkat suara di tengah kekisruhan jelang event yang gelarannya tinggal sekitar dua bulan lagi itu. Sesuai jadwal, Piala Dunia U-20 2023 dilangsungkan 20 Mei-11 Juni.

Presiden mengatakan bahwa sebenarnya keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia tidak perlu dikaitkan dengan posisi Indonesia menentang segala bentuk penjajahan di dunia, sesuai dengan konstitusi Indonesia. 

"Pertama ini prinsip. Prinsip negara kita Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam meperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, dan two state solution, Israel dan Palestina merdeka," kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya, Selasa (28/3).

Jokowi menyinggung proses panjang perjuangan semua pihak di Tanah Air agar Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menyingkirkan dua kandidat lain yakni Brasil dan Peru.