LIPI memandang Jokowi-Prabowo melupakan banyak hal

Kedua calon presiden dinilai belum banyak menggali isu yang terkait dengan debat keempat, pada beberapa waktu lalu

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua KPU Arief Budiman (kedua kiri) sebelum mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3)./AntaraFoto

Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia (LIPI) menilai, masih banyak isu yang berkaitan tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan-keamanan dan hubungan internasional yang belum dibahas kedua capres.

Peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI Diandra Menko menilai, dalam bidang pertahanan kedua capres, belum membahas masalah esensial yang berkaitan dengan masalah transparansi dan akuntabilitas di tubuh TNI dan masih berkutat di masalah anggaran alutsista.

"Padahal buat apa anggaran ditambah kalau masalah transparansi dan akuntabilitas belum kelihatan komitmennya di TNI, kedua capres tidak ada yang berani membahas ini," katanya. 

Terkait itu, seharusnya ada wacana pemberian wewenang penuh kepada KPK untuk menyelidiki dan menyidik jika ada praktek korupsi di tubuh TNI. "Perkara korupsi seperti helikopter AW 101 tidak boleh terulang lagi. Itu salah satu contoh kasus yang tak jelas sekarang, karena KPK tidak diberi keleluasaan masuk ke TNI," katanya di Kantor LIPI, Jakarta, Senin (1/4).

Permasalahan lainnya yang tidak dibahas adalah, pelibatan TNI dalam ranah sipil, padahal hal itu ditunggu banyak pihak. Juga reformasi di tubuh TNI, terutama berkaitan dengan reformasi peradilan militer.