Unggulkan Prabowo-Sandi, IDM bawa-bawa nama Iwan Fals dan Najwa Shihab

IDM menjadikan jajak pendapat di akun media sosial Najwa Shihab dan Iwan Fals sebagai pembanding.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berfoto bersama dengan moderator saat mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3). /Antara Foto

Lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres jelang pemungutan suara 17 April 2019. Di papan survei IDM, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi unggul hingga 18%.

Hasil sigi IDM menunjukkan pasangan Prabowo-Sandi meraup elektabilitas sebesar 57,60% sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya mengantongi elektabilitas sebesar 38,76%. Direktur Eksekutif IDM, Firman Tresnadi, mengatakan, hasil surveinya sejalan dengan hasil jajak pendapat di media sosial. 

"Kita ambil sampel polling Najwa Shihab dan Iwan Fals di media sosial. Kalau Iwan Fals, Prabowo-Sandiaga Uno mencapai 68% sedangkan Najwa Shihab 70%. Terlepas ada keterlibatan robot atau bukan, sampai pascadebat putaran keempat kemarin, Prabowo-Sandiaga Uno masih unggul," kata Firman saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Selasa (2/4). 

Survei IDM digelar pada periode 14-29 Maret 2019 dengan melibatkan 2.500 responden yang tersebar secara proporsional di 408 kota/kabupaten. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95% dengan batas galat sekitar 1,96%.

Pendiri Narasi TV Najwa Shihab dan musikus Iwan Fals diketahui memang rajin menggelar jajak pendapat di akun Facebook dan Twitter. Menurut Firman, jajak pendapat yang digelar keduanya bisa dijadikan gambaran karena jumlah warganet yang dijadikan sampel tergolong besar.