Kawasan industri atau kawasan ekonomi menjadi salah satu syarat agar perekonomian di masing-masing wilayah menggeliat.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta kepada bupati dan wali kota di wilayahnya agar menyiapkan kawasan industri. Hal ini guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerahnya masing-masing.
Hal itu ia sampaikan saat pengarahan kepada bupati dan wali kota usai upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Selasa (19/8).
"Saya minta, saya mohon, kepada bupati dan wali kota segera rapat untuk membentuk kawasan industri di wilayah masing-masing, apapun bentuknya. Termasuk spot-spot produksi terkait dengan barang tertentu sesuai dengan kearifan lokal di wilayah masing-masing," kata Luthfi.
Menurut dia, kawasan industri atau kawasan ekonomi menjadi salah satu syarat agar perekonomian di masing-masing wilayah menggeliat. Selain itu juga mengurangi pengangguran terbuka di masing-masing daerah.
Saat ini kawasan industri di Jawa Tengah ada tujuh lokasi. Di antaranya KEK Industropolis Batang, KEK Kendal, Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang, Kawasan Industri Candi Semarang, Kawasan Industri Jatengland Demak, Kawasan Industri BSB Semarang, dan Batang Industrial Park.