Dilaporkan, hampir 1.000 unggahan yang merendahkan Trump telah muncul di platform media sosial Rusia VKontakte sejak Minggu.
Setelah Presiden AS Donald Trump mengkritik Vladimir Putin atas persoalan perang di Ukraina, orang nomor satu Negeri Paman Sam itu langsung menghadapi serangan di media sosial. Media AS, Miami Herald, menulis serangan itu berasal dari 'social media bot' Rusia.
Bot, singkatan dari "robot", adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu secara otomatis, salah satunya memposting, membalas komentar atau memonitor tren di media sosial.
Dilaporkan, hampir 1.000 unggahan yang merendahkan Trump telah muncul di platform media sosial Rusia VKontakte sejak Minggu, ketika Trump menulis di Truth Social bahwa Putin telah "benar-benar GILA!" dan "membunuh banyak orang tanpa alasan" di Ukraina.
"Akun-akun tersebut, yang beroperasi atas kepentingan Kremlin, telah menuduh Trump menderita demensia dan menyebutnya "badut," Agentstvo, sebuah kantor berita investigasi independen Rusia, dikutip Miami Herald (MH), Selasa (27/5).
Kata MH, Sementara Kremlin meremehkan pernyataan Trump tentang Putin, bot pro-Kremlin telah meluncurkan kampanye kotor terhadap presiden AS tersebut.