Presiden AS Donald Trump telah mendesak Eropa untuk menanggung lebih banyak beban dalam melindungi benua tersebut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan pembahasan dengan sekutu-sekutu Eropa kemungkinan penggunaan penangkal nuklir Prancis untuk melindungi benua itu dari ancaman Rusia. Pembahasan ini juga terkait adanya kekhawatiran atas potensi penarikan diri AS dalam aksi bersama menghalau agresifitas militer Rusia.
Prancis adalah satu-satunya negara pemilik senjata nuklir di Uni Eropa.
Macron, dalam pidato yang disiarkan televisi menjelang pertemuan puncak khusus Eropa pada hari Kamis, menggambarkan Rusia sebagai "ancaman bagi Prancis dan Eropa", dan mengatakan bahwa ia telah memutuskan "untuk membuka perdebatan strategis tentang perlindungan sekutu-sekutu di benua Eropa dengan penangkal (nuklir) Prancis".
Ia mengatakan penggunaan senjata nuklir Prancis akan tetap berada di tangan presiden Prancis.
Langkah Macron ini merupakan respons atas desakan pemenang pemilu Jerman Friedrich Merz, yang baru-baru ini menyerukan diskusi tentang "berbagi nuklir" dengan Prancis.