Pengalaman Pemda menangani pandemi Covid-19 menjadi bukti nyata bahwa sinergi pusat dan daerah mampu mengendalikan masalah kesehatan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, pengalaman pemerintah daerah (Pemda) dalam menangani pandemi Covid-19 menjadi bukti nyata bahwa sinergi pusat dan daerah mampu mengendalikan masalah kesehatan secara efektif. Prinsip yang sama, kata Tito, harus diterapkan dalam percepatan penanganan tuberkulosis (TBC) dan mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Global Tuberculosis Report 2024, Indonesia menempati peringkat kedua dunia untuk kasus dan kematian akibat TBC.
Untuk itu, Tito meminta Pemda menjadikan penanganan TBC sebagai prioritas utama, dengan membentuk tim khusus di setiap kabupaten, kota, dan provinsi. Evaluasi rutin, screening massal, serta koordinasi lintas sektor dinilai penting agar penanganan TBC berjalan optimal.
Selain itu, Mendagri juga mendorong Pemda berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan program MBG. Melalui keterlibatan Dinas Kesehatan, ahli gizi, dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Pemda diharapkan mampu memastikan kualitas makanan tetap sehat, aman, dan bergizi, sehingga anak-anak Indonesia terjamin kesehatannya.
Dengan mengedepankan kolaborasi pusat dan daerah, pemerintah optimistis target penuntasan TBC dan keberhasilan program MBG dapat tercapai, sebagaimana terbukti saat pengendalian pandemi Covid-19.