Malanga yang lebih tua, yang melakukan streaming langsung dari istana selama upaya kudeta tersebut, kemudian terbunuh saat melawan penangkapan, kata pihak berwenang Kongo.
Tiga warga Amerika yang dihukum karena berpartisipasi dalam upaya kudeta yang gagal di Kongo tahun lalu telah dipulangkan ke Amerika Serikat. Pemulangan itu dilakukan beberapa hari setelah hukuman mati mereka diringankan menjadi penjara seumur hidup.
Juru bicara kepresidenan Kongo Tina Salama mengatakan ketiganya akan menjalani hukuman seumur hidup mereka di AS setelah pemulangan dilakukan bekerja sama dengan Kedutaan Besar AS. Kepresidenan mengatakan warga Amerika tersebut telah meninggalkan negara itu pada hari Selasa pagi. Para ahli hukum internasional mengatakan tidak mungkin AS akan memperpendek hukuman mereka.
Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa mereka mengetahui pemindahan mereka ke tahanan AS dan merujuk pertanyaan tersebut ke Departemen Kehakiman.
Di antara ketiga warga Amerika tersebut adalah Marcel Malanga yang berusia 21 tahun, putra tokoh oposisi Christian Malanga, yang memimpin upaya kudeta yang menargetkan istana presiden di Kinshasa.
Malanga yang lebih tua, yang melakukan streaming langsung dari istana selama upaya kudeta tersebut, kemudian terbunuh saat melawan penangkapan, kata pihak berwenang Kongo. Marcel Malanga mengatakan ayahnya memaksanya untuk ikut serta.