Peristiwa

Penurunan patung Lenin yang senyap di Osh Kirgistan

Patung mungkin bisa dipindahkan, tapi sejarah tak bisa dihapus begitu saja.

Jumat, 13 Juni 2025 13:33

Saat matahari pagi menyapu kota Osh di Kirgistan selatan, pemandangan tak biasa menyita perhatian sebagian warga yang kebetulan lewat. Sosok tinggi menjulang yang selama hampir lima dekade berdiri kokoh di jantung kota—patung Vladimir Lenin setinggi 23 meter—telah tiada. Yang tersisa hanya pijakan beton kosong dan sisa-sisa debu sejarah yang perlahan memudar.

Patung itu, yang dibangun pada tahun 1975 saat Kirgistan masih menjadi bagian dari Uni Soviet, secara diam-diam diturunkan oleh pemerintah kota. Tanpa upacara, tanpa pengumuman besar. Hanya derek besar yang menundukkan sang revolusioner dalam keheningan pagi. Foto-foto yang mulai menyebar di internet akhir pekan lalu memperlihatkan tubuh perunggu Lenin rebah di tanah, seperti simbol kekuasaan yang tak lagi diandalkan.

Meski Osh bukanlah kota pertama yang melakukannya, langkah ini memiliki makna simbolik yang kuat: Kirgistan, seperti banyak negara bekas Soviet lainnya, terus menata ulang ruang-ruang publiknya demi membangun identitas baru yang lebih lepas dari bayang-bayang Moskow.

Pemerintah kota Osh menyebut pemindahan patung itu sebagai bagian dari "praktik umum" dalam perencanaan kota. Tujuannya, menurut mereka, adalah untuk memperindah arsitektur dan estetika kawasan. Tempat patung Lenin akan digantikan oleh sebuah tiang bendera—simbol yang lebih netral, namun penuh makna nasional.

"Monumen ini telah dibongkar atau dipindahkan juga di kota-kota Rusia seperti St. Petersburg dan Belgorod," kata pernyataan resmi Balai Kota Osh. "Hal ini tidak seharusnya dipolitisasi."

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait