Babak baru manuver politik AHY vs Moeldoko

Demokrat kubu AHY dan Moeldoko berebut tuah politisi senior.

Agus Harimurti Yudhoyono saat memberikan arahan pada Anggota Fraksi Partai Demokrat di Gedung Kura-kura 2 DPR RI, Kamis (6/8). Foto Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat.

Manuver politik dua kubu elite Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) vs Moeldoko kini memasuki babak baru. Keduanya tak lagi berebut legetimasi dan simpati publik dengan menghadirkan fakta-fakta hukum, melainkan berebut tuah sejumlah politisi senior melalui sejumlah pertemuan dengan mereka.

Kemarin, Minggu (14/3), Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat AHY bertandang ke kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut, AHY membicarakan isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.

AHY mengaku, berterima kasih atas kesediaan JK menerima dirinya dan para pimpinan Partai Demokrat. Dia menganggap, ini bagian dari hubungan sejarah politik Partai Demokrat dengan JK.

Terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat akhir-akhir ini, JK berpesan, agar AHY dan pimpinan Partai Demokrat bersabar. JK pun menceritakan, Partai Golkar juga pernah mengalami hal serupa. 

"JK berpesan agar terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional lainnya," bebernya.