Bila PK Moeldoko menang, AHY: Akal sehat hancur

AHY melihat potensi tersebut dapat menghancurkan nasib partainya dan demokrasi di Indonesia.

Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: YouTube Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyayangkan bila permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko menang. 

Permohonan PK itu diajukan ke putusan hakim Mahkamah Agung (MA)  terkait sengketa kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

AHY melihat potensi tersebut dapat menghancurkan nasib partainya dan demokrasi di Indonesia. Bahkan, putusan MA itu juga menentukan hidup dan matinya akal sehat dan hati nurani di negeri ini.

"Yang akan diputuskan nanti oleh MA itu akan sangat menentukan bukan hanya nasib Partai Demokrat, tetapi juga demokrasi di Indonesia," kata AHY di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).

AHY khawatir putusan MA layaknya seperti putusan gugatan penundaan pemilu oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. AHY mengakui terkadang hukum di Indonesia berada di luar nalar.