Faktor NU masih dipertimbangkan sebagai cawapres 2024

Khofifah Indar Parawansa dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menjadi cawapres, dan itu tak lepas dari predikatnya sebagai kader NU.

Hj Khofifah Indar Parawansa. Sumber: nu.or.id

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dilirik sejumlah partai politik (parpol) untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Dari sejumlah survei, nama Khofifah termasuk moncer secara elektabilitas selain Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selain itu, mantan Menteri Sosial (Mensos) itu, dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menjadi cawapres, tak lepas dari predikatnya sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU).

Khofifah tercatat lama menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, sehingga dapat dengan mudah menggaet suara perempuan NU. Selain itu, Khofifah merupakan petahana Gubernur Jawa Timur.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, faktor kader NU masih dipertimbangkan dalam bursa calon wakil presiden (cawapres). Menurutnya, massa pemilih atau kader NU yang besar menjadi magnet tersendiri untuk dapat memenangkan kontestasi.

"Dalam pemilihan langsung, NU ini menjadi faktor penting yang didekati oleh para capres," kata Ujang saat dihubungi Alinea.id, Selasa (1/11).