Golkar sebut dua nama kuat pendamping Jokowi

Tokoh yang dinilai mampu mengerek suara untuk Jokowi berasal dari tokoh agama dan kedua tokoh ekonomi. 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut menjadi cawapres Jokowi./Facebook

Persaingan nama pendamping Joko Widodo (Jokowi) kian ketat. Partai Golkar menyebut ada dua nama calon kuat yang bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) Jokowi. 

Politisi Partai Golkar Bobby Rizaldi menjelaskan, elektabilitas Jokowi masih berada di bawah 50%. Makanya, calon wakil Presiden Jokowi harus mampu mendongkrak elektabilitasnya. 

Adapun tokoh yang dinilai mampu mengerek suara untuk Jokowi berasal dari tokoh agama dan kedua tokoh ekonomi. Usulan tokoh dari agama berkaca pada isu politik identitas yang terus menguat. 

"Kami sudah menganalisis nama-nama yang berpotensi menjadi pendamping Jokowi pada Pilpres 2019. Baik yang berasal dari kalangan religi, non religi hingga akademisi," kata Bobby dalam diskusi di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta pada Kamis (19/7). 

Hasilnya, kata Bobby dua calon terkuat dari Partai Golkar yakni Mahfud MD. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini diyakini dapat menaikkan elektabilitas Jokowi. Bobby menilai aksi dari lawan politik Jokowi yakni #2019gantipresiden patut diwaspadai karena bisa berpengaruh pada elektabilitas Jokowi.