Jokowi beri target tekan angka stunting hingga 14% di 2024

Jokowi menyoroti soal pemanfaatan lahan kosong untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari.

: Presiden Jokowi dalam kegiatan Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022 di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7). (Dok: YouTube/Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penurunan angka stunting di Indonesia ditekan hingga 14% pada 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya di acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022 di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7).

"Saya masuk di 2014 angka stunting 37%, tahun 2021 angka stunting terakhir di 24,4%, penurunannya sangat drastis sekali. Tapi target kita di 2024 harus mencapai 14%," kata Jokowi.

Jokowi menyoroti soal pemanfaatan lahan kosong untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari. Ketersediaan bahan pangan dari hasil bercocok tanam dan beternak bermanfaat untuk asupan gizi anak, sehingga dapat mencegah stunting.

Menurut Jokowi, anak-anak dengan asupan gizi yang baik dan tercukupi nutrisinya, akan menciptakan generasi penerus yang berkualitas.

"Kalau anak-anak kita pintar-pintar, cerdas, kita bersaing dengan negara lain itu mudah. Tapi kalau anak kita stunting, gizinya enggak baik, nutrisinya nggak tercukupi, nanti ke depan bersaing dengan negara-negara lain akan sangat kesulitan," terangnya.