Kata Gerindra soal isu PKS ditawari kursi menteri asal tak usung Anies

Isu tukar guling menteri dan dana desa dengan PKS mulanya dihembuskan eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, melalui akun Twitternya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dokumentasi DPR

Partai Gerindra tidak mengetahui adanya isu tawaran dua kursi menteri dan dana besar kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar mengusung bekas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

"Saya belum tahu, ya. Baru dengar kabar ini. Nanti kita akan cek," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (1/11).

Meskipun demikian, Wakil Ketua DPR ini menganggap isu tukar guling tersebut lazim. Alasannya, akan selalu ada rumor di tengah kondisi politik yang memanas menjelang Pilpres 2024.

"Biasalah dalam keadaan situasi politik seperti sekarang, dinamis, ya. Ada saja nanti [isu] yang beredar di masyarakat," kata dia.

Isu tukar guling menteri dan dana desa dengan PKS mulanya dihembuskan eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, melalui akun Twitternya, @msaid_didu.