PAN janji tidak akan bermanuver bila masuk koalisi Jokowi

PAN kini mengklaim telah memiliki komitmen baru untuk berkontribusi penuh pada pemerintahan Jokowi.

PAN berjanji tidak akan melakukan manuver apabila masuk dalam koalisi Jokowi./Facebook Bara Hasibuan.

Pidato Joko Widodo (Jokowi) yang bertajuk Visi Indonesia di Sentul, Bogor semalam (14/7) diyakini membawa angin segar bagi Partai Amanat Nasional (PAN). PAN menganggap Jokowi telah mengisyaratkan kepada semua pihak untuk merapat. 

Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan menilai berdasarkan pidato Jokowi tersebut, PAN diundang masuk bergabung dalam Pemerintahan Jokowi jilid II. PAN pun disebut siap membantu Jokowi bila dibukakan peluang untuk bergabung.

"Pidato semalam adalah panggilan untuk berbuat nyata bagi negara ini. Kalau dibutuhkan Jokowi, kami siap bergabung untuk terlibat langsung dalam action tersebut untuk menjawab tantangan bangsa seperti human capital. Ini abad yang kompetitif, dan PAN memiliki basis yang unik dan banyak yang memang dibutuhkan untuk jawaban tantangan tersebut," kata Bara pada Senin(15/7) di DPR RI, Senayan, Jakarta.

Soal suara kader PAN untuk bergabung dengan Jokowi, Bara meyakini telah setuju masuk dalam pemerintahan Jokowi. Kata Bara, info dari politikus PAN Viva Yoga banyak kader PAN di DPW setuju jika PAN bergabung ke pemerintahan Jokowi.

"Kalau keterangan dari Viva Yoga memang sebagian besar pengurus provinsi mendukung ide tersebut, dan tidak menentang untuk bergabung," ucap Bara.