Pilpres 2024, PPP sebut Jokowi endorse Prabowo bukan Ganjar

Jokowi sebelumnya menilai Pilpres 2024 bakal menjadi peluang bagi Prabowo menggantikan dirinya.

Presiden Jokowi (kanan) bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, pada Sabtu (13/7/2019. Dokumentasi Setkab

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Prabowo Subianto akan menjadi kepala negara berikutnya dinilai tak mengejutkan. Pangkalnya, banyak pihak selama ini justru salah menilai Jokowi bakal mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Pak Jokowi seperti memberi ruang yang lebar kepada Pak Prabowo, maka itu bukan hal yang mengejutkan. Selama ini, kan, prasangka orang bahwa Pak Jokowi memberi ruangnya untuk Ganjar Pranowo," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, Selasa (8/11). 

Arsul menambahkan, pernyataan Jokowi tersebut merupakan sebuah dukungan kepada Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jokowi juga mengampanyekan atau mempromosikan Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

"Beliau menyampaikan pula pesan kepada publik bahwa Pak Prabowo termasuk yang di-endorse untuk maju di pilpres (pemilihan presiden) yang akan datang," tegasnya.

Menurut Arsul, Jokowi termasuk sosok yang selalu menghormati Prabowo. Dicontohkannya dengan pengalaman pada 2019 silam, di mana Jokowi meminta para tim suksesnya tidak menyerang pribadi Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.