Puan usul Istana Negara di IKN diapit Mabes TNI dan Polri

Posisi Mabes TNI dan Mabes Polri yang berdekatan akan mengoptimalkan sinergitas kedua instansi.

Ketua DPR Puan Maharani mengunjungi lokasi IKN Nusantara, didampingi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Foto: Istimewa

Ketua DPR Puan Maharani mengusulkan pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sejajar dengan lokasi pembangunan Mabes TNI dan Mabes Polri. Menurutnya, posisi Mabes TNI dan Mabes Polri yang berdekatan akan mengoptimalkan sinergitas kedua instansi.
 
"Menurut saya Posisi Mabes TNI dan Mabes Polri harus mengapit Istana Negara sehingga ketika akan melakukan koordinasi dan jika perlu BKO menjadi mudah," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (2/3).

Puan sebelumnya memberikan pembekalan kepada Komando Utama (Kotama) TNI-Polri termasuk pada Pangdam dan Kapolda dalam Rapim TNI-Polri yang diselenggarakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (1/3). 

Puan menyebut, dirinya meninjau lokasi IKN Nusantara pada 16 Februari lalu sebagai bentuk pengawasan legislatif setelah Undnag-Undang IKN resmi disahkan. Di lokasi, dirinya mendapat pemaparan lokasi Istana Negara, gedung pemerintahan, dan lain sebagainya.

Menurut Puan, jika lokasi Mabes TNI dan Mabes Polri jauh dari Istana Negara, akan sama seperti di Jakarta. TNI berada di Cilangkap, Jakarta Timur, dan Mabes Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Padahal, menurut politikus PDI Perjuangan itu, dua institusi pertahanan dan negara akan lebih mudah berkoordinasi dengan presiden apabila markasnya berdekatan dengan Istana Negara.

"Artinya jika presiden panggil Panglima TNI dan Kapolri harus datang dalam 10 menit. Kalau bisa tinggal jalan kaki," ujar dia.
 
Puan mengaku sempat ditanya oleh panitia pembangunan IKN mengapa dirinya sampai memperhatikan hal detail seperti itu.