Rektor terpapar Covid-19, ITS lockdown

ITS resmi menghentikan segala aktivitas di lingkungan kampus.

Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)/Foto Quipper.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, resmi menghentikan segala aktivitas di lingkungan kampus atau lockdown. Kebijakan itu diambil pascasivitas akademika ITS makin banyak terjangkit Covid-19.

"Bahkan akhirnya juga Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang baru terdeteksi terpapar virus Covid-19 pada Jumat (25/12), sehari setelah diputuskannya lockdown," kata Kepala Unit Komunikasi Publik ITS Anggra Ayu Rucitra dalam keterangannya, Sabtu (26/12).

Melihat semakin meningkatnya penularan Covid-19 tersebut, ITS kemudian menerapkan larangan masuk kampus. Pembatasan tersebut mencakup seluruh fasilitas akademik dan umum di lingkungan kampus, yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan pimpinan pada 24 Desember 2020 dan akan berlangsung selama 17 hari.

"Terhitung mulai 25 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021," lanjutnya.

Ditekankan Ayu Rucitra, jika sebetulnya Satuan Teknis Kesiagaan Penanganan (Satgas) Covid-19 ITS telah memberikan rekomendasi dan disetujui oleh pimpinan ITS untuk memberlakukan larangan masuk kampus ITS mulai tanggal 24 Desember 2020.