Plus minus TGB dan Mahfud MD sebagai cawapres Jokowi

TBG adalah seorang umara atau pemimpin yang juga sekaligus ulama hafiz Qur'an yang dinilai mampu mendongkrak elektrolal Jokowi.

TGB dinilai sebagai gubernur muda yang sukses selama memimpin./Facebook.

Usai menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur NTB Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) disebut-sebut sebagai calon terkuat pendamping Presiden Jokowi. TGB disebut bakal menjadi nama yang diyakini dapat diterima seluruh partai koalisi pengusung Jokowi. 

Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) menilai TGB memiliki faktor lebih mendampingi Jokowi berlaga di pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Sekjen Renas 212 JPRI, Adnan Rarasina menilai TGB telah menjadi gubernur muda yang sukses selama memimpin. 

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga dinilai publik sama sekali tidak terasosiasi ke partainya. Alasan lain, TBG adalah seorang umara atau pemimpin yang juga sekaligus ulama hafiz Qur'an.

"Pemikiran-pemikiran TGB tentang ke-Islaman dan ke-Indonesiaan mengakar kuat karena latar belakang kakeknya adalah pahlawan nasional sekaligus pendiri Nahdlatul Wathon (NW), sebuah ormas yang mirip NU di Jawa yang nasionalis religius," terang Adnan.

Persepsi publik tentang TGB adalah seorang tokoh Islam yang ramah, yang saat ini dibutuhkan karena menguatnya politik identitas belakangan ini, bakal menjadi keuntungan bagi Jokowi. Apabila dipasangkan dengan Jokowi, maka akan lahir perpaduan figur nasionalis dan Islam yang menjadi sebuah kesepakatan berbangsa sejak republik ini berdiri.