Vaksin Covid-19 disuntikkan November, PKS: Jangan sampai setengah jadi

Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher meminta seluruh proses vaksinasi transparan.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher/Foto pks.id.

Pemerintah melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, menjanjikan vaksinasi massal akan dimulai pada November 2020.

Vaksin yang dipesan adalah produksi Sinovac, G42/Sinopharm, dan CanSino Biologics dari China tersebut akan disuntikkan kepada berbagai lapisan masyarakat dengan rentang usia 18-59 tahun.

Untuk itu, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta proses pengadaan vaksin Covid-19 harus transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

"Semua prosesnya harus transparan. Kalau dikatakan sudah dilakukan uji klinis fase 3 di beberapa negara dan sudah ada izin penggunaan darurat (emergency use authorization) maka harus ditunjukkan hasil datanya agar mampu menjawab kekhawatiran masyarakat," kata Netty dalam keterangan tertulis diterima, Rabu (21/10).

Karena saat ini, sambung Netty, di tengah masyarakat beredar isu liar soal aman atau tidaknya vaksin tersebut.