Berita Kumpulan PAM Jaya Hari Ini

Menjaga keberlanjutan air tanah di Jakarta

Kementerian ESDM menerbitkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 291.K.01/MEM.G/2023 yang mengatur perizinan pemanfaatan air tanah.

Warga di beberapa daerah di Jakarta mengalami kekurangan air bersih.

Warga hanya mengandalkan pasokan air dari tangki mobil-mobil pengangkut air yang dikirim Pam Jaya.

Minimnya partisipasi publik dan gelapnya proses transisi pengelolaan air memungkinkan adanya upaya pemprov memperpanjang kontrak.

Saat ini hanya bisa disediakan 20.725 liter per detik dengan kebocoran (non revenue water/NRW 44%).

Teja menyarankan, Pemprov DKI menunggu PKS selesai pada Februari 2023. Ini mengacu kontrak pertama pada 1 Februari 1998 berlaku 25 tahun.

Pemantauan kontrak PAM Jaya-Aetra untuk mencegah potensi fraud.

Berkurangnya, pendistribusian air bersih karena sejumlah perusahaan dan pelaku industri tidak beroperasi.

Waduk Juanda Jatiluhur menjadi salah satu sumber air baku terbesar PAM Jaya, saat ini level ketinggiannya masih aman.

Pemprov DKI harus memperhatikan temuan substansial agar tidak merugikan kepentingannya dan masyarakat.