sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

11 kawasan ekonomi khusus serap investasi Rp22 T hingga 2019

11 kawasan ekonomi khusus (KEK) dari 15 KEK telah beroperasi.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Senin, 06 Jan 2020 19:35 WIB
11 kawasan ekonomi khusus serap investasi Rp22 T hingga 2019

Pemerintah menyatakan 11 kawasan ekonomi khusus (KEK) dari 15 KEK yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerap investasi sebesar Rp22,2 triliun hingga akhir 2019. 

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menyebutkan, selain berhasil mengundang investasi, 11 KEK ini juga sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 8.686 orang.

"Terhitung hingga akhir tahun 2019, realisasi investasi Rp22,2 triliun dan serapan tenaga kerja di KEK mencapai lebih kurang 8.686 orang," katanya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (6/1).

Susiwijono merinci, dari 15 KEK, sebanyak sembilan KEK merupakan sektor industri dan enam KEK sektor pariwisata. Namun, dari 15 KEK tersebut, baru 11 KEK yang telah beroperasi dan mendapatkan investor.

"11 sudah beroperasi lebih dulu, tiga mulai hari ini diserahkan Peraturan Pemerintahnya (PP), dan satu KEK di Tanjung Api-api segera," ujarnya.

Tiga KEK baru

Lebih lanjut, Susiwijono menerangkan, tiga KEK yang baru dibuatkan landasan hukumnya tersebut adalah KEK Singhasari, Malang, Jawa Timur melalui penetapan PP 68/2019; KEK Kendal, Jawa Tengah melalui penetapan PP 85/2019; dan KEK Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara melalui penetapan PP 84/2019.

Pengembangan KEK ini bertujuan meningkatkan investasi, ekspor, substitusi impor, menciptakan lapangan pekerjaan, membuat model terobosan pengembangan kawasan melalui pengembangan industri dan jasa. 

Sponsored

"Sasarannya adalah industri yang berdaya saing global, jasa pariwisata bertaraf internasional, jasa pendidikan dan kesehatan, serta ekonomi digital," ucapnya.

KEK Singhasari disiapkan sebagai pusat pariwisata berkelas internasional sekaligus menjadi pusat industri kreatif dan digital. 

Target sumbangan devisa dari KEK Singhasari sebesar Rp23,6 miliar-Rp135,33 miliar hingga tahun 2030 dengan serapan tenaga kerja sebanyak 6.863.

Untuk KEK Likupang, kata Susiwijono, dalam tiga tahun pertama ditargetkan menyerap investasi Rp750 miliar dengan tenaga kerja mencapai 65.300 orang. Di KEK Likupang akan dibangun resort, akomodasi, dan hiburan.

Sementara, KEK Kendal akan dijadikan sebagai wilayah industri yang berorientasi pada ekspor dan supply chain seperti tekstil dan busana, perabotan, makanan dan minuman, otomotif dan elektronik.

Ditargetkan dalam lima tahun pertama KEK Kendal menyerap investasi sebesar US$5 miliar dan 20.000 tenaga kerja.

Berita Lainnya
×
tekid