16,9 juta pelaku UMKM telah terhubung dengan sistem digital

Ekosistem digital memiliki peran penting di dalam memperluas pasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Teten Masduki mengatakan, pemerintah punya target di 2024 sebanyak 30 juta UMKM sudah terhubung dengan sistem digital.

Dia mengatakan, saat ini sudah ada 16,9 juta pelaku UMKM yang telah terhubung dengan sistem digital. Jumlah ini mengalami kenaikan lebih dari 100% selama masa pandemi.

"Pada 2024 pemerintah targetkan 30 juta UMKM terhubung sistem digital. Perluasan literasi digital memiliki posisi penting akselerasi pertumbuhan. Ini platform TOKKO dan BukuKas bisa ambil peran," paparnya dalam Konferensi Pers BukuKas/Rebranding TOKKO, Rabu (19/1).

BukuKas sendiri adalah sebuah startup yang telah berdiri selama dua tahun. Melalui produk andalannya TOKKO memiliki visi mempercepat pertumbuhan UMKM di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara.

Teten menyebut, TOKKO menyediakan website resmi yang bisa dikelola oleh UMKM. Memiliki kelebihan dalam alternatif penjualan online dengan pendekatan direct consumer teknologi.

"Berikan strategi baru dalam pemasaran produk UMKM kedepankan customer fokus atau orientasi pada pelanggan. Melalui program pelatihan pendampingan diharapkan terus dorong literasi digital UMKM," paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, potensi ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada 2025 berdasarkan data dari Google dan Temasek.

"Proyeksi transaksi ekonomi digital mencapai Rp1.700 triliun, ini peluang khususnya platform digital manfaatkan potensi ini," jelasnya.

Sementara pendiri & COO TOKKO/BukuKas Lorenzo Peracchione mengatakan, para pengusaha perlu memastikan produk dan brand mereka menonjol. Mencari mentorship juga menjadi salah satu hal yang tidak kalah penting.

"Atasi tantangan, kami luncurkan BukuKas dan TOKKO batu para pengusaha digitalisasi dan jualan online mulai Desember 2019," ucapnya.