16 perusahaan siap melantai di bursa hingga akhir 2019

Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini masih menargetkan sebanyak 57 perusahaan yang akan mencatatkan saham (initial public offering/IPO) sepanjang tahun ini. Jumlah ini sama dengan jumlah perusahaan yang melakukan IPO tahun lalu.

Direktur penilaian BEI I Gde Nyoman Yetna mengatakan dalam pipeline terbaru BEI, dari target tersebut, tercatat ada 16 perusahaan yang siap melantai di BEI hingga akhir 2019.

"Kita sudah komunikasi ke 33 underwriter. Mudah-mudahan target IPO lebih dari 57 emiten bisa kita capai tahun ini," ujar Nyoman di Gedung BEI, Senin (12/8).

Berdasarkan pipeline tersebut, PT Net Visi Mediatama yang sebelumnya masuk ke data pipeline per 24 Mei 2019, tak tercatat lagi dalam pipeline IPO. 

Sementara, untuk perusahaan besar seperti Softex yang akan melakukan IPO jumbo senilai US$500 juta atau Rp7,05 triliun yang rencananya akan dilakukan tahun ini, juga tak masuk ke dalam daftar pipeline IPO terbaru BEI. 

"Yang pernah teman-teman dengar mau melakukan IPO, itu belum menyampaikan dokumennya ke BEI," kata Nyoman.

Kemudian untuk anak-anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berencana akan melakukan IPO, Nyoman mengatakan BEI telah melakukan koordinasi dengan anak usaha tersebut. Nyoman melanjutkan, pihaknya tetap menarik perhatian anak usaha BUMN agar bisa tercatat.

Namun, Nyoman mengatakan, pihaknya tidak menetapkan target emisi atau rising fund dari perusahaan-perusahaan tercatat.

"Sekarang ada 32 perusahaan tercatat dan kita sudah diskusi dengan underwriter, harapan kita 57 emiten baru IPO benar-benar tercapai," kata Nyoman. 

Berikut 16 perusahaan yang direncanakan akan IPO tahun ini.

Sumber: Pipeline Bursa Efek Indonesia