179.000 dosis vaksin telah disuntikkan hingga 25 Januari

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan sebanyak 179.000 dosis vaksin Covid-19 telah digunakan dari total 1,48 juta dosis hingga 25 Januari 2021.

“Pemberian vaksin diperkirakan bisa mencapai target dan saat ini sekitar 179.000 orang telah divaksinasi,” katanya dalam video conference, Selasa (26/1).

Dia menjelaskan, program vaksinasi tahap pertama yang sedang berjalan diteruskan kepada tenaga kesehatan dan pelayan publik, setelah pada 13 Januari lalu dimulai oleh Presiden Joko Widodo. Untuk tahapan sasaran penerima vaksin Covid-19 gratis gelombang pertama yaitu dimulai pada Januari-April 2021 untuk 1,3 juta tenaga kesehatan, 17,4 juta pelayan publik, serta 21,5 juta orang lanjut usia.

Kemudian, gelombang kedua yaitu April 2021 hingga Maret 2022 untuk 63,9 juta masyarakat rentan di daerah risiko penularan tertinggi dan 77,4 juta masyarakat lainnya.

Dia mengatakan, berdasarkan arahan presiden, masyarakat yang direncanakan akan divaksinasi pada Januari hingga Maret 2022 akan ditarik maju menjadi lebih awal. Hal ini untuk mengejar target vaksinasi secara keseluruhan hingga Desember 2021.

“Pemerintah sudah membuat jadwal di mana ada percepatan terhadap 77 juta masyarakat yang rencana awal bulan Januari-Maret tahun depan itu ditarik menjadi lebih cepat,” ujarnya.

Airlangga mengimbau agar vaksinasi dapat diawasi bersama. Ia juga meminta agar masyarakat senantiasa terus menjaga kedisiplinan dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan melakukan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

“Selain itu, program Testing, Tracing, dan Treatment (3T) tetap harus dijalankan dan diikuti dengan ketersediaan obat. Diharapkan rumah sakit dapat menangani secara baik,” ucapnya.