sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei: 52% konsumen berencana pangkas anggaran belanja akhir tahun

Masyarakat kian selektif dalam berbelanja di penghujung tahun 2020.

Andi Adam Faturahman
Andi Adam Faturahman Kamis, 24 Des 2020 07:27 WIB
Survei: 52% konsumen berencana pangkas anggaran belanja akhir tahun

Riset yang dilakukan oleh SurveySensum bertajuk “2020 Holiday Shopping Trends Report” menunjukkan terjadi perubahan perilaku belanja konsumen pada musim liburan akhir tahun ini.

Riset tersebut memaparkan, sebanyak 52% konsumen berencana mengurangi anggaran pengeluaran pada musim libur akhir tahun ini dan 14% anggaran telah mengalami penurunan.

“Kami menemukan bahwa mayoritas konsumen berada dalam situasi keuangan yang lebih buruk pada tahun ini. Sebanyak 77% konsumen di Indonesia mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi, dan sekitar 67% konsumen mengalami penurunan pada tabungan mereka," kata CEO SurveySensum dan NeuroSensum, Rajiv Lamba dalam keterangan tertulis Rabu (23/12).

Hasil riset juga menunjukkan bahwa Covid-19 secara jelas telah mengubah momen liburan masyarakat. Tak heran bila kegiatan travelling, bersantai, pesta, dan hang out menjadi aktivitas teratas yang merasakan dampak terberat.

"Sebanyak 88% konsumen mengaku kegiatan berlibur mereka terdampak oleh Covid-19,” bebernya. 

Kemudian, sambung Rajiv, riset juga menujukkan sebanyak 64% konsumen menjadi lebih selektif dan melakukan riset kecil terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu.

Sedangkan 57% lainnya lebih memilih untuk berhemat. Bahkan, 52% konsumen lebih memilih untuk mengganti merek yang harganya jauh lebih murah, sedangkan 36% memilih untuk membeli produk dengan ukuran yang lebih besar dari sebelumnya.

Kondisi tersebut disinyalir berubah karena disebabkan oleh banyaknya konsumen yang lebih memperhatikan stabilitas ekonomi, sebanyak 58% konsumen berperilaku demikian. Sedangkan perilaku konsumen yang memangkas anggaran belanja agar dapat menabung lebih banyak jumlahnya 33%.

Sponsored

“Konsumen dari kelompok penghasilan yang lebih tinggi dan belum menikah cenderung tidak akan memotong anggaran mereka, sementara kelompok berpenghasilan rendah paling terdampak,” terang Rajiv.

Berikutnya, jelas dia, kelompok yang berpenghasilan rendah mengalami tingkat kesulitan paling tinggi, setidaknya terdapat 55% konsumen telah berencana untuk mengurangi anggaran belanja liburan akhir tahun ini. Penurunan pendapatan dan tabungan untuk kelompok ini jauh lebih buruk dibandingkan dengan kelompok lainnya, dikarenakan sebesar 74% konsumen juga mengalami penurunan pendapatan rumah tangga.

Untuk diketahui, SurveySensum tentang belanja masyarakat pada musim liburan ini dilakukan terhadap 500 responden di lima kota besar di Indonesia, terdiri dari 50% pria dan 50% wanita.

Berita Lainnya
×
tekid