Survei: 61% masyarakat sebut ekonomi RI masih memburuk
Penilaian tersebut berpengaruh pada penurunan berpengaruh terhadap approval rating Presiden Joko Widodo.
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan sebanyak 61% masyarakat masih menilai ekonomi Indonesia masih memburuk.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan,meskipun masih memburuk, tetapi ada optimisme dari hasil survei tersebut.
"Di tahun lalu, mereka yang mengatakan ekonomi memburuk 86%, sekarang tinggal 61%. Memang masih mayoritas, tetapi, setidaknya lebih baik dari tahun lalu," ujar Burhanuddin, Senin (22/3).
Secara umum, kata dia, masyarakat masih menilai kondisi ekonomi memburuk akibat pandemi. Tetapi, hasil survei tersebut masih lebih baik dibandingkan pertengahan tahun lalu.
Menurut Burhanuddin, hal tersebut berpengaruh terhadap approval rating Presiden Joko Widodo. Dia menuturkan, meskipun approval rating Jokowi masih lumayan di atas 60%, tetapi mengalami penurunan.
"Ada penurunan approval rating sekitar 5% dari 68%, sekarang 62,9%. Jadi ada hal-hal yang mesti diwaspadai pemerintah," kata dia.
Meskipun mengalami penurunan, Burhanuddin menilai 62,9% bukan angka yang kecil. Namun, dia mengingatkan Presiden Jokowi segera melakukan langkah pemulihan agar pertumbuhan ekonomi bisa diwujudkan.
"Dan di saat yang bersamaan, masyarakat yang sudah mengalami tekanan ekonomi dan kesehatan bisa kembali seperti semula," tuturnya.