sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Doni Monardo: 92% kasus kematian Covid-19 di Jatim komorbid diabetes

Jatim jadi salah satu penyumbang tertinggi kasus kematian akibat Covid-19

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Selasa, 09 Mar 2021 13:34 WIB
Doni Monardo: 92% kasus kematian Covid-19 di Jatim komorbid diabetes

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebut Provinsi Jawa Timur (Jatim), DKI Jakarta, dan Jawa Tengah (Jateng) sebagai penyumbang angka kematian tertinggi akibat Covid-19 di Indonesia. Namun, secara kumulatif per tahun, provinsi dengan tingkat kematian tertinggi di Indonesia diraih Jatim.

“Walaupun DKI Jakarta sendiri persentase hariannya relatif kecil, tetapi kalau kumulatif total per tahun, maka peringkat pertama adalah Jawa Timur. Saya ingat sekali penjelasan ibu gubernur Khofifah Indar Parawansa yang melaporkan 92% kematian di Jawa Timur itu karena komorbid diabetes,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/3).

Doni menganggap penyandang komorbid (penyakit penyerta), seperti diabetes, hipertensi, ginjal, hingga jantung, sebagai kelompok rentan. Untuk itu, berbagai elemen masyarakat perlu memahami risiko kematian penyandang komorbid jika terpapar Covid-19.

Tantangan Indonesia saat ini, jelas Doni, masih terkait upaya menurunkan angka kematian yang memang masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia. Tantangan berat soal penanganan pandemi Covid-19 lainnya adalah terkait persoalan ketersediaan alat penlindu diri atau APD.

Sponsored

“Demikian juga reagen PCR yang pada pertengahan April (2020) nyaris habis, bukan nyaris habis, tetapi habis sama sekali, tetapi dengan kerja sama berbagai pihak, termasuk dengan sejumlah dubes kita, khususnya Korea Selatan dan China memberikan bantuan luar biasa,” ujar Doni.

Ketika pandemi melanda di awal bulan, ungkap Doni, Indonesia kewalahan dalam menyediakan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan. Imbasnya, sempat secara mendadak mengimpor sekitar 230.000 unit APD dan mendistribusikan melalui pesawat udara TNI AU.

Apalagi, jelasnya, data jumlah APD yang tersedia di berbagai rumah sakit pun tidak ada. Padahal, hampir semua rumah sakit tidak memiliki APD yang cukup hingga akhir Januari 2021.

Berita Lainnya
×
tekid