sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Adrian Gunadi jelaskan strategi bisnis Investree pada 2019

Strategi untuk mencapai target ini, melalui perluasan produk dan kerja sama ekosistem

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Minggu, 24 Feb 2019 23:45 WIB
Adrian Gunadi jelaskan strategi bisnis Investree pada 2019

Selain itu, Investree juga dipercaya untuk memasarkan produk pemerintah mulai dari Surat Berharga Negara (SBN) baik yang konvensional seperti Savings Bond Ritel (SBR) 003, 004, dan 005. Adapun yang berprinsip syariah seperti Sukuk Tabungan seri ST-002, serta produk Kementerian Keuangan yang terbaru yakni ST-003.

Memasuki usia keempat, Investree meluncurkan kampanye "4ever Grow" dengan menghadirkan promo Tahun Baru Imlek "Semua Bisa Cuan" yang akan berlaku bagi borrower dan lender. Promo ini berlaku hingga 31 Maret 2019.

"Untuk lender ritel atau perseorangan, minimal pendanaan yang dilakukan selama masa promosi ini, Rp20 juta dengan maksimal total pendanaan Rp2 miliar dan maksimal cashback sebesar Rp8 juta. Sedangkan lender institusional, cashback Rp8 juta bisa didapat dengan pendanaan minimal Rp1 miliar dan maksimal Rp2 miliar," ujarnya.

Sebagai informasi, Investree menyediakan pembiayaan modal kerja jangka pendek bagi UKM yang berbadan hukum yaitu pinjaman bisnis dengan produk Invoice Financing, Working Capital Term Loan, Buyer Financing, dan Online Seller Financing.

Sponsored

"Invoice Financing sekitar 90% dari pinjaman kami. Rata-rata pinjaman mencapai Rp500 juta. Working Capital Term Loan Rp200 juta dan Online Seller Rp40 juta," kata dia.

Tantangan bagi Investree, yaitu mengedukasi masyarakat untuk memahami bisnis model P2P lending antara lender dan borrower. "Kedua, bagaimana kami bisa balancing antara pertumbuhan dan mitigasi risiko. Itulah yang menjadi challenge bagi lembaga keuangan karena harus bisa mengelola risikonya. Jadi, bagaimana bisa tumbuh tapi tetap menjaga NPL di 0% atau 0,5%," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid