sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menko Airlangga proyeksi pertumbuhan ekonomi capai 0,6% di kuartal IV

Airlangga Hartarto optimistis ekonomi Indonesia bisa alami pemulihan.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 09 Nov 2020 15:07 WIB
Menko Airlangga proyeksi pertumbuhan ekonomi capai 0,6% di kuartal IV

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis ekonomi Indonesia bisa mengalami pemulihan pada kuartal IV-2020. Hal ini sejalan dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 yang mencapai -3,49%, meningkat dibandingkan kuartal II-2020 sebesar -5,32%.

Airlangga menuturkan, titik terbawah atau rock bottom pertumbuhan ekonomi Indonesia telah dicapai pada kuartal II-2020. Sehingga, apabila pemulihan di kuartal III bisa dipertahankan, maka diharapkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV bisa masuk ke jalur positif.

"Jadi kalau di kuartal IV-2020 kita bisa pertahankan pemulihan ini, kita harap di kuartal IV-2020 bisa masuk jalur positif. Walaupun secara konservatif kita bisa mengatakan -1,6% sampai 0,6%," kata Airlangga, dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (9/11).

Dari pemulihan itu, lanjutnya, pertumbuhan di sektor pertanian selalu positif selama Covid-19, dan pertumbuhan di sektor perindustrian juga berangsur-angsur pulih.

Sponsored

Selama kuartal III-2020, sambung Airlangga, industri makanan dan minuman tumbuh relatif tinggi 4,23%, industri kimia dan farmasi tumbuh 5,69%, industri karet dan pengolahan karet tumbuh 7,5%, industri logam dasar juga tumbuh 10%. Kemudian industri barang logam dan optik tumbuh 8% dan industri alat angkut telah naik 17%.

Dengan data tersebut, lanjutnya, menunjukkan Indonesia telah berada dalam tahap pemulihan. Dia pun berharap pada kuartal IV-2020 akan ada tambahan dorongan untuk pemulihan ekonomi, baik dari segi pembiayaan APBN, program pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan investasi.

"Pemulihan sudah berada dalam track yang benar dan kami harap di kuartal IV-2020 akan ada tambahan dorongan, baik dari segi pembiayaan APBN, pemulihan ekonomi nasional, ditambah investasi, baik investasi portofolio maupun investasi langsung," ujarnya. 

Berita Lainnya
×
tekid