Alibaba investasi di mobil listrik

Raksasa e-commerce Alibaba kembali melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini, Alibaba hendak berinvestasi di startup yang bergerak di transportasi. 

Masuknya Alibaba ke industri transportasi menandakan pertempuran terbaru raksasa teknologi China di sektor transportasi. Seperti dilansir CNBC lewat juru bicara Alibaba yang mengkonfirmasi rencana tersebut. 

Alibaba akan berinvestasi mobil listrik China di startup Guangzhou Xiaopeng Motors Technologi. Sayang, tidak sebut jumlah investasinya, perusahaan mengaku bahwa investasi di otomotif sebagai bagian dari misi perusahaan bergerak di industri energi bersih. 

"Kami akan terus bekerja dengan berbagai mitra manufaktur otomotif untuk menguntungkan konsumen China," tukas juru bicara Alibaba. Surat Kabar China Daily menyebut Alibaba memiliki 10% saham Xiaopeng Motors setelah investasi tersebut. 

Langkah Alibaba terjun ke industri otomotif sebagai upaya diversifikasi yakni bagian dari kebijakan "ritel baru" yang menggabungkan industri online maupun offline. Perusahaan juga mengumumkan awal bulan ini bahwa akan bekerja sama dengan Ford Motor untuk mengeksplorasi berbagai cara Alibaba dapat meningkatkan pengalaman pelanggan di industri otomotif.

Alibaba dan Tencent diketahui memang sedang berinvestasi di sektor kendaraan listrik. Tencent mengakuisisi 5% saham Tesla seharga US$ 1,78 miliar pada awal tahun ini. 

Baik Tencent maupun Baidu juga telah berinvestasi di kendaraan listrik China, Nio. Sementara Baidu telah mendukung WM Motor Technology.