sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Amartha raih pendanaan Rp107 miliar dari investasi Pemerintah Norwegia

Amartha akan menyalurkan dana ini untuk modal usaha perempuan pengusaha mikro di pedesaan, serta mendorong usaha ramah lingkungan.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 04 Jun 2021 15:24 WIB
Amartha raih pendanaan Rp107 miliar dari investasi Pemerintah Norwegia

Perusahaan teknologi finansial peer to peer lending yang berfokus dalam pemberdayaan perempuan pelaku usaha mikro di desa, Amartha, berkolaborasi dengan Norfund menyediakan akses permodalan untuk mendigitalisasi sektor ekonomi informal di Indonesia.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Duta Besar Norwegia, Vegard Kaale and Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra di Kedutaan Norwegia, Jakarta, pada Jumat (4/6).

Norfund merupakan dana investasi dari Pemerintah Norwegia untuk negara berkembang, dengan misi menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berinvestasi pada bisnis yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan. 

Dengan pendanaan senilai US$7,5 juta atau setara dengan Rp107 miliar dari Norfund, Amartha akan menyalurkan modal usaha untuk memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan, serta mendorong kegiatan usaha yang ramah lingkungan dengan upaya seperti, meminimalisir limbah plastik serta mengadopsi budaya hemat energi dengan menggunakan panel surya yang terjangkau.

Investment Director Norfund dan Head of Asia regional Office, Fay Chetnakarnkul mengatakan, Norfund bekerjasama dan mendanai di institusi keuangan, untuk mendukung mereka agar lebih kuat lagi dalam menyediakan akses permodalan dan layanan keuangan kepada ekonomi mikro dan segmen unbankable.

"Kami sangat menghargai kerjasama ini dengan Amartha dan upaya yang mereka lakukan untuk memberdayakan perempuan pengusaha mikro di Indonesia,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (4/6).

Duta Besar Norwegia, Vegard Kaale menuturkan, meskipun pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat baik, tetapi, inklusi keuangan masih menjadi isu yang besar di segmen masyarakat prasejahtera, terutama bagi perempuan pengusaha mikro. 

"Norfund menjadi alat penting bagi Pemerintah Norwegia untuk menguatkan lembaga swasta di negara-negara berkembang, serta menurunkan angka kemiskinan. Pendanaan ini merupakan investasi pertama Norfund di institusi finansial di Indonesia dan saya harap upaya ini akan membantu pertumbuhan serta keberhasilan untuk Amartha,” ujarnya.

Sponsored

Founder & CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, dengan bimbingan dari Norwegia sebagai pemimpin dunia dalam sektor energi berkelanjutan, Amartha berharap mendapatkan ilmu dan pengalaman dari yang terbaik, terutama dalam hal pendanaan berkelanjutan untuk segmen ekonomi mikro di seluruh Indonesia. 

"Kolaborasi dengan Norfund tidak hanya membantu pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melestarikan bumi yang kita cintai ini,” ucapnya.

Hingga saat ini, Amartha tercatat telah menyalurkan lebih dari Rp3,7 triliun untuk memberdayakan 678.502 perempuan di lebih dari 18.900 desa yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Selama masa pandemi, Amartha terus berkembang, dengan jumlah pinjaman yang jauh lebih banyak dan jumlah penyaluran melampaui nilai sebelum masa pandemi.

Berita Lainnya
×
tekid