Analis: Pelemahan rupiah berlanjut hari ini
Diharapkan pelemahan dapat lebih terbatas, untuk mengurangi potensi pelemahan lebih lanjut.
Pengamat pasar modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Reza Priyambada, memperkirakan, hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.075-Rp15.058.
Penguatan EUR setelah rencana Italia memangkas defisit neracanya selama tiga tahun ke depan, diharapkan dapat memberikan sentimen positif pada rupiah. Terutama dengan berkurangnya imbas dari kenaikan dollar AS.
Di sisi lain, masih adanya berita positif, terutama dari pemerintah, dalam upaya menstabilkan nilai tukar rupiah, diharapkan juga membantu rupiah bertahan dari pelemahannya.
"Diharapkan pelemahan dapat lebih terbatas, untuk mengurangi potensi pelemahan lebih lanjut. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," ungkap Reza dalam riset hariannya, Kamis (4/10).
Pada Rabu (3/10) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup melemah, ke posisi Rp15.075.
Namun pelemahan ini tampaknya masih akan berlanjut, karena perdagangan valas juga masih menunjukan pelemahan.
Menurut Reza, imbauan pemerintah agar perusahaan meningkatkan transaksi rupiah untuk membantu menopang nilai tukar, serta keinginan pemerintah agar investasi bisa lebih meningkat di tahun politik, belum cukup kuat mengangkat rupiah.