Anies akan masifkan pembangunan infrastruktur transportasi publik

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memasifkan pembangunan infrastruktur transportasi publik. Dalihnya, apiknya mobilitas penduduk di dalam kota dan konektivitas antardaerah akan berkolerasi positif dengan aktivitas ekonomi.

“Post-pandemic, kita akan dorong lebih jauh lagi pembangunan transportasi umum di Jakarta," ucap Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dalam webinar, Jumat (12/11). "Alhamdulillah, transportasi umum di Jakarta, setelah kita kerjakan mulai 2018 sampai sekarang, mengalami ekspansi yang luar biasa, namanya JakLingko."

Dia menerangkan, JakLingko adalah sistem yang dibuat untuk mengintegrasikan semua transportasi umum yang ada di Ibu Kota, mulai dari KRL, Transjakarta, bus mikro, MRT, dan LRT. Dengan demikian, tiket, rute, hingga manajemennya juga terintegrasi.

“Begitu pakai kendaraan umum, pasangannya harus ada trotoar. Orang akan jalan di trotoar. Anda datang ke semua kota modern pasti trotoarnya dibangun dengan benar. Public transport juga dibangun dengan benar,” tuturnya.

Di Jakarta, terang bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, sudah dibangun 241 km trotoar sebagai fasilitas pendukung pembenahan mobilitas penduduk.

Selain sektor transportasi, sambung Anies, Pemprov Jakarta juga berupaya menjamin pelaku usaha, khususnya UMKM, agar dapat terus beroperasi melalui pasar digital. Langkah ini dibarengi dengan memudahkan sistem perizinan.

Langkah tersebut menjadi salah satu prioritas mengingat 93,5% pelaku perekonomian Jakarta adalah UMKM dan sisanya usaha menengah dan besar. "Pandemi, kami menggunakan ini sebagai sebuah kesempatan untuk menunjukkan kepada publik, terutama dunia usaha."