Antam catatkan kenaikan produksi tambang di kuartal IV-2020

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membukukan produksi feronikel yang naik 7%, sebesar 6.837 TNi di sepanjang kuartal IV-2020. Capaian ini tumbuh dibandingkan capaian produksi pada periode kuartal III-2020 sebesar 6.371 TNi.

Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko mengatakan, seiring dengan meningkatnya produksi, kinerja penjualan perseroan di kuartal IV-2020 juga ikut meningkat 2%, mencapai 6.639 TNi, dibandingkan dengan penjualan di kuartal III-2020.

"Akumulasi capaian kinerja produksi dan penjualan feronikel unaudited Antam sepanjang 2020 tercatat masing-masing 25.970 TNi dan 26.163 TNi. Atas capaian tersebut, Antam kembali mencatatkan capaian tertinggi kinerja produksi feronikel pada 2020," kata Kunto dalam keterangan resminya, Kamis (21/1).

Seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas, Antam akan fokus memperkuat basis pelanggan logam mulia di pasar domestik.

Sepanjang kuartal IV-2020, emiten berkode ANTM ini mencatatkan penjualan emas unaudited sebesar 6.921 kilogram (kg). Sementara itu, tingkat produksi emas Antam selama kuartal IV-2020 dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 388 kg.

Sehingga secara akumulatif, capaian kinerja unaudited produksi dan penjualan emas ANTM selama 2020 sebesar 1.672 kg dan 21.797 kg.

"Dalam menjalankan bisnis logam mulia, Antam selalu mengutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan, dengan memastikan setiap transaksi sudah dilakukan sesuai dengan prosedur penyerahan barang dan harga resmi yang ditetapkan perusahaan," ujarnya.

Sedangkan untuk produksi bijih nikel pada kuartal IV-2020, yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel Antam dan penjualan kepada pelanggan domestik mencapai 1,90 juta wmt, atau tumbuh 28% dibandingkan capaian produksi bijih nikel pada periode kuartal III-2020 sebesar 1,49 juta wmt.

Capaian penjualan unaudited bijih nikel pada kuartal IV-2020 tercatat sebesar 2,09 juta wmt, atau tumbuh signifikan jika dibandingkan dengan tingkat penjualan pada kuartal III-2020 sebesar 1,04 juta wmt. Adapun sepanjang kuartal IV-2020, produksi bijih nikel unaudited Antam mencapai 4,76 juta wmt, dengan tingkat penjualan mencapai 3,30 juta wmt.

Pada segmen bauksit, Antam mencatatkan volume produksi bauksit unaudited pada kuartal IV-2020 yang digunakan dalam produksi alumina serta penjualan kepada pelanggan sebesar 255.000 wmt, dengan tingkat penjualan bauksit mencapai 276.000 wmt.

"Sepanjang tahun, penjualan bauksit Antam mencapai 1,23 juta wmt dan tingkat produksi unaudited mencapai 1,55 juta wmt," ucapnya.