Apindo harap vaksin Covid-19 untuk dunia usaha ditanggung negara
Saat ini dunia usaha berada dalam kondisi terdampak cukup berat akibat pandemi Covid-19.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani meminta agar pemerintah memerhatikan dunia usaha dalam proses pendistribusian vaksin Covid-19. Untuk itu, dia berharap negara tetap menanggung vaksin untuk dunia usaha.
"Kami mendengar, dunia usaha ada pemikiran dibikin untuk (vaksin) mandiri. Tetapi menurut kami, sebaiknya tidak dilakukan seperti itu, melainkan tetap jadi tanggungan negara," kata Hariyadi dalam webinar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Selasa (1/12).
Dia melanjutkan, saat ini dunia usaha berada dalam kondisi terdampak cukup berat akibat pandemi Covid-19. Karena itu, Apindo berharap vaksin untuk dunia usaha juga ditanggung oleh negara.
Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebelumnya meminta perusahaan-perusahaan besar untuk membeli vaksin secara mandiri, tidak meminta bantuan negara.
Erick Thohir tidak ingin vaksinasi menjadi beban keseluruhan bagi pemerintah. Karena banyak pihak yang mampu membeli vaksin secara mandiri.
Di sisi lain, Hariyadi melanjutkan, efektivitas vaksin pun perlu dipastikan, sehingga bisa membawa perbaikan. Sebab, berdasarkan pengamatan Hariyadi masih begitu banyak pro dan kontra tentang efektivitas vaksin dari produsen vaksin.
"Efektivitas vaksin ini apabila sesuai harapan, akan membawa kepastian, perbaikan untuk kita semua. Tetapi kalau sebaliknya, ini akan jadi persoalan baru. Sehingga perlu dipastikan mengenai efektivitas dan kualitas vaksin tersebut," ujarnya.