sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Asing koleksi saham TOWR dan BBCA saat IHSG melemah

Tercatat sebanyak 11,3 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp6,9 triliun pada Selasa (29/9).

Annisa Saumi
Annisa Saumi Selasa, 29 Sep 2020 17:15 WIB
Asing koleksi saham TOWR dan BBCA saat IHSG melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,56%  ke level 4.879 pada perdagangan Selasa (29/9). Sektor aneka industri yang turun 2,33% dan sektor industri dasar yang turun 1,17% menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini.

Tercatat sebanyak 11,3 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp6,9 triliun. Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp341 miliar.

Saham-saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Astra International Tbk. (ASII), dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menjadi saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing. Sementara saham-saham seperti PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Bumi Resources Tbk.(BUMI), dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing.

Sepanjang hari ini, saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar di antaranya PT Trinitan Metals and Minerals Tbk.(PURE), PT Envy Technologies Indonesia Tbk.(ENVY), PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JAST), PT Ginting Jaya Energi Tbk.(WOWS), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN). Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar adalah PT Karya Bersama Anugerah Tbk.(KBAG), PTKimia Farma Tbk.(KAEF), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.(BEST), PT Acset Indonusa Tbk.(ACST), dan ASII.

Sponsored

Sementara itu, indeks LQ45 juga bergerak melemah. Saham–saham yang mendominasi pelemahan di antaranya MIKA, ASII, CPIN, AKRA, INKP. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penguatan ADRO, ITMG, UNVR, SMRA, PTBA.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan pergerakan IHSG cukup berfluktuasi, seiring dengan penantian kinerja keuangan kuartal III dan rilis data ekonomi pada pekan ini.

"Di lain sisi, pasar bergerak mayoritas menguat yang didukung oleh tanda-tanda positif seputar pemulihan ekonomi China, meskipun pandemi Covid-19 terus memberikan tekanan ekonomi global dan meningkatkan kekhawatiran tentang valuasi perusahaan yang tinggi," katanya. 

Berita Lainnya
×
tekid