sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

ASSA lirik bisnis lelang motor & bidik laba bersih 30%

Perusahaan jasa sewa transportasi PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) melirik bisnis lelang sepeda motor dan membidik target laba tumbuh 30%.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Senin, 30 Apr 2018 18:07 WIB
ASSA lirik bisnis lelang motor & bidik laba bersih 30%

Perusahaan jasa sewa transportasi PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) melirik bisnis lelang sepeda motor dan membidik target laba bersih tumbuh 30% pada 2018.

Direktur Utama Adi Sarana Armada, Prodjo Sunarjanto, mengaku optimistis bisnis penyewaan mobil dan logistik bakal mengembang tahun ini. Dia memproyeksi pertumbuhan laba bersih tahun ini mencapai 25%-30% dibandingkan dengan tahun lalu.

Target itu dipatok seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai menggeliat. Selain itu, proyek infrastruktur yang gencar digenjot oleh pemerintah diharapkan dapat mendorong bisnis persewaan mobil dan logistik.

Kondisi itu membuat manajemen Adi Sarana mengincar pendapatan perseroan tahun ini bisa tumbuh 20% year-on-year (yoy) menjadi Rp1,8 triliun. Target laba dan pendapatan itu seiring rencana ekspansi perseroan ke sektor lini bisnis baru, yakni usaha lelang sepeda motor.

"Pada jasa lelang kendaraan, perseroan juga akan mengembangkan layanan jasa lelang sepeda motor. Kontribusi terhadap pendapatan targetnya 5%," ujarnya saat paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (30/4).

Menurut dia, lini bisnis baru pada segmen lelang sepeda motor dilirik lantaran minat masyarakat terus meningkat. Terutama, keinginan masyarakat untuk memiliki sepeda motor baru maupun bekas masih terus tinggi.

Saat bersamaan, perseroan juga bakal mengembangkan lini bisnis penyewaan kendaraan logistik yakni truk berukuran besar. Targetnya, kontribusi lini bisnis ini dapat mencapai 20% terhadap total pendapatan.

Untuk mendukung kinerja tahun ini, emiten bersandi saham ASSA tersebut menganggarkan belanja modal (capital expenditure/Capex) senilai Rp1,2 triliun dari pinjaman perbankan. Alokasi Capex bakal digunakan untuk ekspansi penambahan armada baru.

Sponsored

Pembagian dividen

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai Rp41,2 miliar setara Rp12 per lembar saham. Pembagian dividen memiliki rasio 40% dari laba bersih tahun buku 2017 senilai Rp103 miliar. Sisa dana akan dicatat sebagai laba ditahan dan pencadangan. 

Tahun lalu, ASSA meraup pertumbuhan laba bersih sebesar 67% yoy dari sebelumnya Rp62 miliar. Pendapatan perseroan naik 8% yoy menjadi Rp1,69 triliun.

Berita Lainnya
×
tekid