sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BPKP: Audit kerja sama Sriwijaya-Garuda bisa cepat, hanya sehari

Jika laporan telah masuk, maka BPKP akan dengan cepat memproses laporan tersebut.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Minggu, 10 Nov 2019 18:00 WIB
BPKP: Audit kerja sama Sriwijaya-Garuda bisa cepat, hanya sehari

Pelaksana tugas Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Iswan Elmi mengatakan, rencana audit Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia Group harus melalui kesepakatan kedua belah pihak. Hal ini menanggapi perpanjangan kerja sama manajemen antara kedua maskapai penerbangan tersebut, selama tiga bulan ke depan.

"Jadi, kalau BPKP sesuai permintaan dari Sriwijaya, jadi sama BPKP nanti diaudit," katanya saat ditemui di Kampus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara/Politeknik Keuangan Negara (STAN/PKN), Tangerang Selatan, Minggu (10/11).

Dia juga menjelaskan, jika laporan telah masuk, maka BPKP akan dengan cepat memproses laporan tersebut, dan dapat dijelaskan hasilnya.

"Ya satu hari juga cukup kalau ngumpulin data, asal ceplak-ceplok saja kan bisa," katanya.

Menurut Iswan, permasalahan kedua belah pihak masuk ke ranah perdata, yang mensyaratkan audit hanya bisa dilakukan bila kedua belah pihak yang berseteru menyepakati dilakukan mediasi.

"Kecuali masalah tindak pidana korupsi. Itu enggak perlu persetujuan, itu inisiatif dari penegak hukum biasanya," ujarnya.

Untuk kasus ini, tambahnya, BPKP masih menunggu laporan dari kedua belah pihak untuk dilakukan mediasi, demi mengurai permasalahan yang sedang membelit.

"Harus dipanggil. Dia harus membuat pernyataan bersedia untuk dimediasi," ujarnya.

Sponsored

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kedua maskapai tersebut telah sepakat memperpanjang kerja sama manajemennya hingga tiga bulan ke depan.

Selain itu, Luhut juga menjelaskan, BPKP sebagai instansi pemerintah yang mengawasi masalah keuangan perusahaan, diminta untuk melakukan audit kedua maskapai. Pasalnya, kedua maskapai mengklaim mengalami kerugian sejak bekerja sama.

“Audit sudah mulai jalan, kita harapkan audit itu akan keluar hasilnya mungkin dalam seminggu atau sepuluh hari kedepan," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid