sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bank BRI salurkan seluruh dana PEN dalam 1,5 bulan

Bank BRI menyalurkan dana PEN Rp30 triliun atau tiga kali lipat dari dana PEN yang diterima sebesar Rp10 triliun.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 19 Agst 2020 11:58 WIB
Bank BRI salurkan seluruh dana PEN dalam 1,5 bulan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah menyalurkan seluruh target dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Penyaluran dana PEN tersebut mampu dilakukan Bank BRI dalam waktu 1,5 bulan, yang menjadikan Bank BRI sebagai bank pertama yang berhasil menyalurkan seluruh dana PEN.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan, Bank BRI menyalurkan dana PEN Rp30 triliun atau tiga kali lipat dari dana PEN yang diterima sebesar Rp10 triliun.

"Bank-bank yang menerima deposito pemerintah diminta menyalurkan kredit tiga kali lipat. Realisasinya, sampai 7 Agustus 2020, angka Rp30 triliun itu sudah tercapai," ujar Sunarso dalam konferensi pers triwulan II-2020 Bank BRI, Rabu (19/8).

Dana PEN tersebut disalurkan ke 716.815 nasabah Bank BRI. Komposisinya, sebanyak 44% merupakan nasabah baru dan 56% merupakan nasabah eksisting Bank BRI.

Kemudian dari komposisi skala usahanya, sebanyak 70% merupakan usaha mikro dan 30% merupakan usaha kecil. Pemberian kredit ke nasabah eksisting tersebut tidak menyalahi aturan dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.70/2020.

"Memberi kredit ke nasabah eksisting, tidak ada aturan yang dilanggar. Larangannya jelas, tidak boleh digunakan untuk membeli SBN dan valuta asing. Maka UMKM kami restrukturisasi supaya tidak mati. Tidak melakukan PHK, maka itu menjadi prioritas penyaluran kredit ini," katanya.

Selain penyaluran dana PEN, Bank BRI juga melakukan upaya restrukturisasi kredit untuk membantu UMKM tetap bertahan di tengah pandemi. Hingga 31 Juli 2020, Bank BRI telah melakukan restrukturisasi pinjaman senilai Rp183,7 triliun kepada 2,9 juta debitur.

Memasuki semester II-2020, fokus Bank BRI adalah membangkitkan kembali para pelaku UMKM. Sebab, untuk restrukturisasi kredit di Juni dan Juli, tercatat sudah melandai dibandingkan dengan periode April dan Mei.

Sponsored

“Bagi kami, pertumbuhan yang sustainable dalam jangka panjang merupakan hal utama. Karena itu kami berjibaku memastikan debitur UMKM BRI bertahan, karena menjadi sumber penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia, serta tumpuan bisnis BRI di masa depan," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid