sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bank BTN yakin lampaui target laba bersih Rp1,1 triliun

Pasalnya, di semester I-2020 ini saja Bank BTN telah membukukan laba bersih Rp768 miliar.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 03 Agst 2020 20:25 WIB
Bank BTN yakin lampaui target laba bersih Rp1,1 triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) optimistis bisa meraup laba bersih lebih dari Rp1,1 triliun, seperti yang terdapat dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury optimistis, Bank BTN bisa membukukan laba Rp1,1 triliun, bahkan lebih, hingga akhir 2020. Pasalnya, di semester I-2020 ini saja Bank BTN telah membukukan laba bersih Rp768 miliar.

"Melihat kondisi semester I-2020 sudah bisa membukukan laba Rp768 miliar, kami optimistis target revisi RBB Rp1,1-Rp1,2 triliun bisa kami lampaui," kata Pahala dalam konferensi pers Bank BTN, Senin (3/8).

Target ini bisa dilampaui karena melihat kondisi saat ini dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilonggarkan, kegiatan ekonomi yang mulai menggeliat, dan adanya tambahan stimulus KPR SSB. Selain itu, Pahala mengatakan pihaknya lebih optimistis mengenai kinerja tahun ini dibandingkan 2019 karena kondisi likuiditas Bank BTN telah membaik.

Upaya pemerintah melalui penempatan dana di bank Himbara, kata Pahala, memengaruhi kondisi perbaikan likuiditas dari sisi liquidity coverage ratio (LCR).

Pahala menuturkan, hingga akhir semester I-2020, LCR Bank BTN tercatat meningkat menjadi 132,22% pada semester I-2020, dari 105,50% pada semester I-2019. Sedangkan loan to deposit ratio (LDR) Bank BTN tercatat menurun dari 114,24% pada semester I-2019, menjadi 111,27% pada semester I-2020.  

"Artinya, kondisi likuiditas kami membaik dan kami juga memiliki kecukupan modal yang masih sangat baik, dengan capital adequacy ratio (CAR) itu mencapai 19,1%, jauh di atas apa yang merupakan batas minimum yang harus dimiliki," ujar Pahala.

Selain itu, emiten berkode saham BBTN ini juga tercatat menyiapkan rasio pencadangan yang cukup besar. Pada semester I-2020, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Bank BTN tercatat naik ke level 107,90%. Posisi tersebut melesat jauh dari 37,87% pada periode yang sama tahun lalu.  

Sponsored

Menurut Pahala, pemupukan pencadangan tersebut merupakan inisiatif perseroan dalam rangka menjaga kualitas pertumbuhan bisnis di tengah pandemi.

Berita Lainnya
×
tekid