sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bank Bukopin dan SMF kerja sama pendanaan KPR 

Bank Bukopin menargetkan portofolio KPR tumbuh dua digit dari saat ini 5% terhadap total kredit.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Senin, 20 Agst 2018 08:14 WIB
Bank Bukopin dan SMF kerja sama pendanaan KPR 

PT Bank Bukopin Tbk dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menjalin kerja sama pendanaan  Kredit Pemilikan Rumah (KPR) senilai Rp 50 miliar,

Direkrut Utama SMF Ananta Wiyogo, mengatakan dalam kerjasama tersebut, SMF menyalurkan fasilitas likuiditas dalam bentuk pinjaman yang disalurkan kepada Bank Bukopin secara refinancing (membiayai kembali) portofolio KPR yang sudah dimiliki. 

"Bank Bukopin dapat mengurangi permasalah mismatch funding penyaluran KPR sekaligus untuk meningkatkan kapasitasd alam penyaluran," kata Ananta di Jakarta, Senin (20/8).

SMF juga memperoleh jaminan tagihan KPR, berikut hak agunannya, dengan syarat recourse. Apabila terdapat KPR yang tidak memenuhi syarat, termasuk kurang lancar, maka Bank Bukopin sebagai penyalur KPR mengganti dengan KPR lancar. 

Sponsored

Terkait kerjasama tersebut, Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo, mengaku, optimis dengan potensi penyaluran KPR yang selama ini tidak terserap oleh Bank Bukopin."Potensi KPR kami dari linkage sebenarnya besar, tapi belum dapat digarap secara optimal. Kendala utamanya adalah penyaluran KPR membutuhkan pendanaan jangka panjang. Bisa sampai 20 tahun. Melalui kerjasama ini, potensi tersebut kami bisa tangkap dengan baik," katanya.

Dari kerja sama tersebut, Bukopin menargetkan peningkatan porsi penyaluran KPR. Saat ini portofolio KPR Bank Bukopin sekitar 5% dari total kredit sebesar Rp 3 triliun. Dengan menggandeng SMF, Bank Bukopin menargetkan portofolio KPR bisa tumbuh dua digit dari saat ini 5% terhadap total kredit. Perseroan juga menargetkan KPR bagi pembeli rumah pertama dengan harga di bawah Rp 1 miliar.

Secara keseluruhan, target pertumbuhan kredit Bank Bukopin tetap sejalan dengan rencana bisnis bank (RBB) yakni, tumbuh 8% (yoy). “Target untuk KPR tumbuh double digit, 12-15% . Tiga hal untuk memenangi persaingan KPR adalah, availability, pricing, dan process.” jelasnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid