sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bank CIMB Niaga peroleh laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada kuartal I-2022

Pertumbuhan positif pada pendapatan operasional, pengelolaan biaya operasional yang baik, mendorong kinerja di kuartal I-2022.

Hermansah
Hermansah Kamis, 28 Apr 2022 17:45 WIB
Bank CIMB Niaga peroleh laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada kuartal I-2022

 PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp1,2 triliun pada kuartal pertama 2022, naik sebesar 19,9% year-on-year (Y-o-Y), dan menghasilkan earnings per share Rp47,89.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, perseroan meraih hasil yang baik pada kuartal pertama, dengan laba bersih mencapai Rp1,2 triliun dan sekaligus meneruskan kinerja yang solid sejak 2021.

Pertumbuhan positif pada pendapatan operasional, pengelolaan biaya operasional yang baik, dan pembentukan cadangan yang lebih rendah mendorong kinerja di kuartal I-2022.

"Kami senantiasa menjaga kecukupan pencadangan yang berfokus pada kualitas aset dan penerapan manajemen risiko. Dengan kondisi perekonomian yang terus membaik, kami berharap kinerja positif yang telah diraih dapat terus berlanjut di tahun 2022 yang didorong oleh pertumbuhan kredit, normalisasi Net Interest Margins (NIM) pada kuartal-kuartal berikutnya, serta menerapkan disiplin yang ketat dalam pengelolaan biaya. Ke depannya, kami akan terus membangun dan memanfaatkan kapabilitas digital untuk meningkatkan customer experience dan mendorong pertumbuhan bisnis jangka panjang,” papar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/4).

Capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) CIMB Niaga berada pada posisi yang kuat masing-masing sebesar 23,1% dan 76,1% per 31 Maret 2022.

Total aset mencapai Rp307,4 triliun per 31 Maret 2022, sehingga CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp237,3 triliun dengan rasio CASA sebesar 63,6%. Hal itu sejalan dengan komitmen berkelanjutan perseroan untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan para nasabah melalui layanan perbankan digital terkini dan meningkatkan customer experience.

Jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp182,7 triliun, terutama berasal dari kontribusi bisnis consumer banking dengan pertumbuhan sebesar 12,4% Y-o-Y. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bertumbuh sebesar 9,2% Y-o-Y, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 48,8% Y-o-Y.

Sponsored

Di segmen perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp38,1 triliun (+17,4% Y-o-Y) dan DPK sebesar Rp40,1 triliun (+35,4% Y-o-Y) per 31 Maret 2022.

Berita Lainnya
×
tekid