sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bank Dunia: Pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,2%

Koordinasi tepat dan fundamental ekonomi makro yang kuat, telah meningkatkan ketahanan Indonesia di tengah naiknya ketidakpastian global.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Kamis, 20 Sep 2018 22:29 WIB
Bank Dunia: Pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,2%

Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai akhir tahun ini dan 2019 mencapai 5,2%. Meski ketidakpastian global meningkat, proyeksi ekonomi Indonesia tetap positif.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Rodrigo A Chaves menjelaskan, hal itu didukung oleh investasi yang kokoh, inflasi stabil dan pasar tenaga kerja yang kuat. 

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,2% tahun ini, juga pada 2019. Kemudian secara berangsur naik hingga 5,3% pada 2020," jelas Rodrigo dalam menyampaikan laporan Indonesia Economic Quarterly Bank Dunia edisi September 2018 di Jakarta, Kamis (20/9).

Komitmen pemerintah Indonesia untuk menjaga stabilitas dengan mengeluarkan kebijakan yang tegas. Sekaligus koordinasi tepat dan fundamental ekonomi makro yang kuat, telah meningkatkan ketahanan Indonesia di tengah naiknya ketidakpastian global.

Pada kesempatan yang sama, Ekonom Utama untuk Bank Dunia di Indonesia, Frederico Gil Sander menyampaikan, peluang ekonomi yang lebih baik. Khususnya di daerah perkotaan, telah membuat banyak penduduk keluar dari kemiskinan dan menjadi bagian kelas menengah. 

Baru-baru ini juga Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data keberhasilan Indonesia menurunkan persentase tingkat kemiskinan dari 19,1% pada 2000, menjadi 9,8% di 2018.

"Urbanisasi bisa menjadi kekuatan besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan. Tetapi jika tidak dikelola dengan baik, kerugian akibat tekanan yang terjadi akan lebih besar dari manfaatnya," jelasnya. 

Bank Dunia memberikan rekomendasi agar pertumbuhan Indonesia menjadi lebih baik. Pertama adalah konvergensi, yakni, menyatukan dan memperluas layanan dasar agar seluruh penduduk Indonesia menikmati layanan pendidikan, kesehatan air, dan sanitasi bermutu.

Sponsored

Selanjutnya adalah konektivitas, yakni, dengan menghubungkan dan mengintegrasikan di dalam dan antar berbagai lokasi. Sehingga semuanya bisa mengakses peluang ekonomi.

Tidak kalah pentingnya dari laporan Bank Dunia tersebut adalah, menyesuaikan kebijakan untuk menyasar kelompok atau wilayah yang tertinggal.

Bank Dunia pun memprediksi, pada kuartal II-2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,3%.

Berita Lainnya
×
tekid