sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bank Jepang Mizuho tertarik danai 70 pelabuhan Pertamina

Mizuho telah membiayai proyek perusahaan Jepang di Indonesia.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Jumat, 24 Jan 2020 13:33 WIB
Bank Jepang Mizuho tertarik danai 70 pelabuhan Pertamina

Perbankan Jepang Mizuho menyatakan minatnya untuk membiayai sebanyak 70 pelabuhan milik PT Pertamina (Persero) yang ditawarkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Minat tersebut terungkap dalam pertemuan antara Bahlil dengan Senior Managing Executive Officer Mizuho Teiji Teramoto di Davos, Swiss. Pertemuan terjadi di sela kegiatan World Economic Forum (WEF) 2020.

"Kami mencoba mengkaji lebih dalam peluang ini, apalagi bila dimitrakan dengan swasta. Kita jumpa lagi di Jakarta," kata Teramoto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/1).

Menanggapi minat tersebut, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berterima kasih atas kesiapan Mizuho untuk membiayai proyek-proyek investasi di Indonesia.

"Saya gembira dengan rencana atau minat Mizuho untuk memfasilitasi pembiayaan proyek-proyek investasi di Indonesia," kata Bahlil Lahadalia.

Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya dan tim di BKPM siap menindaklanjuti minat Mizuho tersebut. Menurut dia, Mizuho bukan perusahaan baru di Indonesia karena perusahaan asal Jepang ini telah beroperasi di tanah air.

Namun BKPM berharap agar perusahaan ini dapat berperan lebih banyak dalam pembiayaan investasi di berbagai proyek pemerintah.

Adapun sebanyak 70 pelabuhan laut yang diminati Mizuho merupakan milik Pertamina yang dulunya digunakan untuk berbagai kepentingan eksplorasi dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sponsored

Pelabuhan-pelabuhan itu akan direvitalisasi untuk mendukung kebutuhan fasilitas impor minyak dan gas, yaitu dengan meningkatkan kapasitasnya.

Saat ini, sebanyak 70% pembiayaan Mizuho di Indonesia ditujukan untuk perusahaan Jepang baik berskala besar maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Kepada Mizuho, Bahlil Lahadalia juga kembali memperkenalkan terobosan kebijakan dalam berinvestasi dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha.

Dalam Inpres tersebut, kementerian sektoral mendelegasikan perizinan berusaha dan pemberian fasilitas investasi terpusat di BKPM. Di sisi lain, pemerintah juga tengah menyiapkan Omnibus Law atau penyederhanaan hukum.

"Tujuannya untuk memperbaiki iklim investasi," ujar Bahlil.

Sementara itu, Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi mengatakan Mizuho merupakan jaringan perbankan dan retail yang terintegrasi di bawah kendali Mizuho Financial Group.

Mizuho Financial Group sendiri merupakan salah satu lembaga keuangan terbesar di Jepang dengan total aset sebesar US$1,8 triliun dan memiliki 505 cabang di Jepang dan di 38 negara.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid