sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bapanas pastikan stok dan harga komoditas pangan stabil jelang tahun baru 2023

"Seluruh kebutuhan pangan pokok masyarakat tersedia dengan stok yang cukup dan harga yang relatif stabil."

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Rabu, 28 Des 2022 21:35 WIB
Bapanas pastikan stok dan harga komoditas pangan stabil jelang tahun baru 2023

Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) memastikan stok dan harga pangan menjelang tahun baru 2023 tetap stabil. Ini berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan dan via sistem aplikasi Panel Harga Pangan.

"Berdasarkan pengamatan NFA bersama Wali Kota Jakarta Barat, kepolisian, dan unsur TNI di pasar tradisional Jembatan Besi, Tambora, seluruh kebutuhan pangan pokok masyarakat tersedia dengan stok yang cukup dan harga yang relatif stabil," jelas Arief dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/12).

Berdasarkan hasil inspeksi, harga beras di kisaran Rp11.000 per kilogram (kg), telur ayam ras Rp30.000 per kg, cabai rawit merah Rp60.00 per kg, cabai merah keriting Rp40.000 per kg, cabai besar Rp40.000 per kg, bawang putih Rp25.000-Rp30.000 per kg, bawang merah Rp30.000 per kg, dan daging ayam ras Rp40.000 per kg.

"Secara umum, ketersediaan dan harga pangan pokok stabil. Ada komoditas yang harganya turun, seperti telur ayam ras yang terpantau turun Rp2.000 per kg dari hari Minggu sebelumnya," tambah Arief.

Meski demikian, Arief mengakui masih ada sejumlah komoditas yang mengalami fluktuasi, misalnya, cabai rawit merah dan cabai merah keriting. Pangkalnya, pasokan dari sentra produksi menurun akibat musim hujan.

"Kami sudah terima laporannya dan akan segera ditindaklanjuti dengan mendorong mobilisasi pangan dari wilayah surplus atau sentra produksi ke wilayah defisit atau daerah konsumsi, seperti Jakarta, mengingat Jakarta merupakan indikator nasional dan berkontribusi sebesar 27% terhadap inflasi nasional," tuturnya.

Untuk menjaga stabilitas stok dan harga pangan selama Natal dan tahun baru (Nataru), Arief bilang, Bapanas sudah menjalankan berbagai langkah sejak beberapa bulan terakhir. Misalnya, berkoordinasi dan melibatkan berbagai stakeholder pangan.

"Bersama stakeholder pangan, kita sudah jalankan banyak program untuk persiapan akhir tahun ini, seperti penyusunan neraca komoditas, gelar pangan murah (GPM), top up cadangan beras pemerintah (CBP), mobilisasi pangan, serta melakukan kunjungan kerja bersama turun ke pasar tradisional dan modern," paparnya.

Sponsored

Sebelumnya, bersama Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas), Arief meninjau ketersediaan dan harga pangan jelang Nataru di Pasar Induk Beras Cipinang, ritel modern di Jakarta Barat, Pelabuhan Tanjung Priok, serta pasar tradisional di Serang dan Bogor.

"Hari ini hingga tahun baru, kita sudah perintahkan seluruh eselon 1, 2, dan 3 Badan Pangan Nasional untuk turun ke seluruh provinsi guna memantau dan memastikan stok, harga, dan pelaksanaan operasi pasar atau gelar pangan murah," ujar Arief.

"Dalam rapat kabinet paripurna lalu, Presiden sudah memberikan arahan agar stok cadangan pangan dihitung secara detail, jangan sampai kurang atau terlambat melakukan langkah mitigasi sehingga berdampak pada ketidakstabilan sosial," tambahnya.

Arief pun mengimbau masyarakat tidak khawatir dan tetap berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan agar ketersediaan stok di pasar tak terganggu. "Semua kebutuhan pangan pokok aman dan tersedia."

Adapun berdasarkan data Panel Harga Pangan Bapanas, harga rata-rata nasional komoditas pangan strategis di tingkat konsumen per 27 Desember 2022 adalah beras medium Rp11.491 per kg, daging sapi Rp135.045 per kg, daging ayam Rp36.998 per kg, telur ayam Rp29.971 per kg, bawang merah Rp36.265 per kg, bawang putih Rp27.054 per kg, cabai merah keriting Rp39.147 per kg, cabai rawit merah Rp54.282 per kg, gula konsumsi Rp14.540 per kg, minyak goreng Rp14.540 per liter. Hampir seluruhnya berada di harga acuan pembelian (HAP).

"Daging ayam dan minyak goreng masih tipis di atas HAP; sedangkan telur ayam terpaut sekitar Rp2.971 di atas HAP yang telah ditetapkan, yaitu Rp27.000 per kg; sedangkan komoditas lainnya terkendali," tandas Arief.

Berita Lainnya
×
tekid