sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bappenas: Kemiskinan bisa ditekan sampai 9%

Bappenas menargetkan pada akhir 2019 angka persentase kemiskinan di Indonesia terus turun dan menyentuh 9%.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Senin, 21 Jan 2019 15:55 WIB
Bappenas: Kemiskinan bisa ditekan sampai 9%

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menargetkan pada akhir 2019 angka persentase kemiskinan di Indonesia terus turun dan menyentuh 9%.

"Jadi kalau kita lihat angka (kemiskinan) terakhir di 9,6%, jadi targetnya 2019 akhir kemiskinan kita sudah di 8,5%-9%," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Senin (21/1).

Bambang mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan fokus pada penguatan bantuan sosial yang tepat sasaran. 

Bansos yang dimaksud Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta Kartu Indonesia Sehat (KIS). Bansos ini untuk kelompok penduduk yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

"Sedangkan untuk yang rentan miskin, supaya mereka tidak jatuh miskin lagi, kita perkuat akses permodalan mikro, kemudian juga penciptaan lapangan kerja. Jadi kombinasi itu," ujar Bambang.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase penduduk miskin pada September 2018 turun menjadi 9,66% dibandingkan Maret 2018 yang mencapai 9,82%. Secara jumlah, penduduk miskin pada September 2018 mencapai 25,67 juta orang, menurun 0,28 juta orang terhadap Maret 2018.

Sementara itu, terkait masalah ketimpangan, Bambang menekankan ada dua hal penting yang memengaruhi besarnya tingkat ketimpangan yaitu akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar, dan juga penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran.

"Tentunya kalau disparitas itu dua hal. Pertama masalah akses. Akses harus diperbaiki, oleh karena itu infrastruktur tetap perlu dibangun terutama infrastruktur dasar dan pelayanan dasar. Kedua, bansos itu harus sampai ke mereka," ujar Bambang.  (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid