sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BCA bukukan laba bersih Rp28,6 triliun pada 2019

Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan kredit sebesar 9,5%.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 20 Feb 2020 18:17 WIB
BCA bukukan laba bersih Rp28,6 triliun pada 2019

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan entitas anaknya membukukan laba bersih Rp28,6 triliun sepanjang 2019 atau tumbuh 10,5%, dari Rp25,8 triliun pada 2018.

Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan kredit sebesar 9,5% menjadi Rp603,7 triliun. Utamanya, dari segmen bisnis seperti kredit korporasi yang tumbuh 11,1% menjadi Rp236,9 triliun dan peningkatan kredit komersial dan UKM sebesar 12% menjadi Rp202,9 triliun pada Desember 2019.

Sementara itu, kredit konsumer tumbuh 4,3% menjadi Rp158,3 triliun. Di mana segmen KPR tumbuh 6,5% menjadi Rp93,7 triliun, KKB turun 1,1% menjadi Rp47,6 triliun.

Sedangkan outstanding kartu kredit tumbuh 9,4% menjadi Rp14,1 triliun. Pada periode yang sama, pembiayaan syariah tumbuh 15,2% menjadi Rp5,6 triliun.

Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan Bank BCA dapat mempertahankan keunggulan bisnisnya dalam perbankan transaksi dan penyaluran kredit. Sehingga total kredit meningkat 9,5% menjadi Rp603,7 triliun dan dana giro dan tabungan (CASA) tumbuh 9,9% mencapai Rp532 triliun.

"BCA berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang baik di 2019 dengan kenaikan laba sebelum provisi dan pajak penghasilan (PPOP) sebesar 15,5% ditopang oleh pertumbuhan laba operasional sebesar 13,6%," kata Jahja saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/2).

Sementara itu, rasio kredit macet atau nonperforming loan (NPL) Bank BCA tercatat pada level 1,3% pada Desember 2019. NPL ini turun dibandingkan tahun 2018 sebesar 1,4%.

Jumlah rekening dana pihak ketiga Bank BCA tahun 2019 juga menunjukan tren peningkatan sebesar 14,2%. Jumlah tersebut hampir menyentuh 22 juta rekening pada akhir 2019 melalui layanan pembukaan rekening online maupun di cabang. 

Sponsored

Sementara itu, deposito mengalami pertumbuhan sebesar 14,4%, mencapai Rp172,8 triliun. Pada akhir tahun, total dana pihak ketiga tumbuh sebesar 11% menjadi Rp704,8 triliun. 

Berita Lainnya
×
tekid