sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Airlangga Hartarto jelaskan beberapa game changer pemulihan ekonomi

Game changer pemulihan ekonomi nasional lainnya adalah implementasi undang-undang Cipta Kerja.

Zahra Azria
Zahra Azria Selasa, 19 Jan 2021 12:07 WIB
Airlangga Hartarto jelaskan beberapa game changer pemulihan ekonomi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi Covid-19 merupakan game changer pemerintah dalam strategi pemulihan ekonomi nasional.

Menurut Airlangga, pelaksanaan vaksinasi yang telah dilakukan mendorong sentimen positif dan menumbuhkan optimisme pemulihan ekonomi Indonesia untuk ke depannya.

“Optimisme dari progres vaksinasi adalah satu satunya tercermin dari relatif stabilnya nilai tukar rupiah,” kata Airlangga dalam webinar Launching Tribun Palu.com dengan tema Vaksinasi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi 2021.

Airlangga menambahkan, pascapelaksanaan vaksinasi perdana, rupiah menguat ke level Rp14.060 dan terus menguat sampai Jumat (15/1) yang mendekati kurs rupiah sebelum Covid-19.

Bahkan sejumlah analisis pasar meyakini pada tahun ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai 6.880 sampai dengan 7000. “Bahkan di Januari ini sudah masuk di level 6.400,” ujar Airlangga.

Game changer pemulihan ekonomi nasional lainnya adalah implementasi undang-undang Cipta Kerja. Airlangga mengungkapkan implementasi UU Cipta Kerja masih dalam tahap penyusunan peraturan pelaksanaan.

Selain itu, pemerintah telah menyiapkan langkah strategis dalam pemulihan ekonomi nasional dalam hal ini adalah program penanganan Covid-19. Pemerintah mempersiapkan anggaran sebesar Rp403,9 triliun melalui program perlindungan sosial. Program tersebut diutamakan untuk menjaga daya beli masyarakat. Kemudian sejumlah insentif terhadap dunia usaha terus dilanjutkan untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi.

Berbagai program yang dijalankan pemerintah hingga saat ini telah menggiring perekonomian pada tren positif pertumbuhan.

Sponsored

“Di mana bentuk kontraksi ekonomi semakin mengecil serta keyakinan ekonomi nasional akan tumbuh lebih baik di 2021 dan diperkirakan antara 4,5 sampai 5,5 dan ini sejalan dengan berbagai proyeksi lembaga internasional dan salah satu tren leading indikator adalah kegiatan industri, di mana di triwulan I-2021 diperkirakan akan lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya,” tutup Airlangga.

Berita Lainnya
×
tekid